Tuesday, November 11, 2008

INDIANA JONES AND THE KINGDOM OF THE CRYSTAL SKULL

Film dimulai ketika Indy (Harrison Ford) ditangkap oleh pihak Rusia bersama temannya Mac (Ray Winstone). Indy disuruh mencari sebuah peti yang berisi sesuatu yang mengandung magnet yang sangat kuat. Namun Indy berhasil melarikan diri.




Kembali kepada kehidupan sehari-harinya sebagai seorang dosen. Karena suatu hal, Indy diberhentikan dari tugasnya. Ketika berada di sebuah stasiun kereta, ada seorang pemuda bernama Mutt (Shia LaBeouf) yang meminta tolong mencari kerabatnya yang hilang. Lewat surat Oxley (John Hurt) kerabat Mutt yang hilang, mereka pergi ke Peru. Di sebuah pemakaman, Indy berhasil menemukan tengkorak yang disimpan Oxley di situ. Tetapi kemudian pihak Rusia yang dipimpin oleh Col. Dr. Irina Spalko (Cate Blanchett) menangkap Indy dan Mutt. Di kamp Rusia, Indy bertemu dengan Marion Ravenwood (Karen Allen) dan Oxley yang ternyata ditangkap pihak Rusia.

Berhasil melarikan diri Indy cs ditambah dengan Mac melewati sungai menemukan tempat asalnya tengkorak kristal tersebut. Sementara itu di dalam kelompok Indy ada seorang pengkhianat yang meninggalkan jejak untuk pihak Rusia. Apakah sebenarnya tengkorak kristal itu? Apakah benar Indy akan menemukan kota emas Akator (El Dorado)? Siapakah sebenarnya Mutt?

COMMENT
Indiana Jones returns. Di dalam installment-nya yang keempat ini, Steven Spielberg tetap menjadi sutradaranya dengan produser George Lucas. Walaupun sudah berusia lanjut, Ford tetap sesuai menjadi Indiana Jones walaupun kini aksinya dibantu oleh Shia Labeouf. Dengan bantuan special efek yang tentu saja lebih canggih dari seri-seri sebelumnya. Namun sayangnya hal ini tidak bisa membuat seri keempatnya ini menjadi lebih baik dari seri-seri yang sudah ada. Tidak ada hal-hal baru di sini. Seakan-akan Spielberg hanya ingin membuat sebuah nostalgia dari figur seorang Indiana Jones. Dan jika hanya ingin bernostalgia, memang Spielberg berhasil. Ada beberapa adegan yang mengingatkan hal tersebut. Misalnya ketika Mutt membonceng Indy dengan motornya sambil mengecoh pengejarnya. Setelah berhasil Mutt tertawa sambil melihat Indy dimana Indy hanya menatap diam. Di Last Crusade pun ketika Indy membonceng ayahnya dan berhasil mengalahkan pengejarnya, Indy tertawa sambil melihat ayahnya dan ayahnya hanya menatap diam.

Disisi pemain, Shia cocok juga kalo buat jadi pengganti Indy. Gayanya yang sok cool itu yang bikin lucu. Bisa bikin image baru buat karakter Indy. Atau mungkin karena Hollywood lagi ga kreatif nanti bikin spin off dengan karakter Shia. Cate Blanchett juga lumayan dengan aksen Rusianya. Yang lainnya sih biasa aja.


Bagi penggemar Indy tentu saja jangan melewatkan filmnya yang keempat ini setelah selang waktu yang lama dengan film yang terakhirnya. Dan menurut saya, diantara semua seri Indy, yang paling bagus adalah The Last Crusade. Dan The Kingdom of Crystal Skull ini masih dibawahnya. Well, saya hanya memberi satu bintang untuk film ini karena nilai nostalgianya. And please no more Indiana Jones, karena Ford uda tua deh. Kasian.

No comments:

Powered By Blogger