Saturday, June 23, 2012

CAPTAIN AMERICA (2011)



Bagi yang sudah menonton Ironman 1 dan Ironman 2, mungkin sekilas bisa melihat perisai senjatanya Captain America.  Memang sudah direncanakan bahwa Marvel akan membuat film kumpulan superheronya dalam The Avengers.  Namun sudah direncanakan oleh mereka bahwa akan dibuat  terlebih dahulu film dari masing-masing karakter superhero dulu baru kemudian digabungkan jadi satu dalam The Avengers.  Bahkan usaha ini sampai mendaur ulang The Incredible Hulk.  Alhasil sampai detik ini, The Avengers memang menjadi salah satu film yang dinanti-nantikan para moviegoers di seluruh dunia bahkan di seluruh jagat raya (kan Thor berasal dari luar bumi) Jadi jelas film The Avengers bukan tentang penduduk bumi saja tapi juga tentang penduduk jagat raya. 

Well, calling back to Earth, lebih tepatnya kita kembali ke Paman Sam.  Mungkin banyak yang tidak mengenal sang Captain.  Tapi bagi penggemar komik, gua yakin bahwa banyak yang mengetahui karakter superhero satu ini.  Terus terang, gua hanya mengenal namanya saja dan seperti apa seragam kebesarannya beserta perisai yang digunakannya.  Tapi karakternya dan bahkan nama aslinya pun gua ga tahu.  Nah lewat film ini, gua bisa sedikit memahami kenapa Captain America yang bisa dinobatkan menjadi pemimpin The Avengers bukannya superhero yang lain.  He is so humble and patriotic.


Sebenarnya mengenai Captain America gua fine-fine aja.  Cuma yang sangat mengganggu, kenapa pemerannya harus Chris Evans.  Dia kan sudah bermain sebagai superhero lain, Human Torch yang tergabung dalam Fantastic Four.  Jadi sangat mengganggu sekali walaupun denger-denger Fantastic Four bakal direboot.  Mungkin ini salah satu alasan Marvel menggunakan Chris Evans sebagai Captain America karena memang mereka ingin merombak semua film menjadi suatu saga baru yang saling menghubungkan dunia Marvel.  Suatu ambisi yang luar biasa menurut gua dan cukup fenomenal kalo memang bisa terwujud.  Bisa mengukir suatu sejarah dalam perfilman yang remarkable.  Bahkan Spiderman pun direboot, kan?  Bagaimana nih dengan DC, yang selama ini hanya berjuang sendiri-sendiri.  Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh lho. Hehehe

Tapi terus terang, Chris Evans bisa melepas citranya dari Human Torch, apalagi ketika bagian awal film dengan kecanggihan special effect bisa membuat body Evans begitu kecil tapi mempunyai hati yang besar dan patriotik.  Bahkan gebyarnya pun tidak segemerlap Ironman yang hingar bingar, bahkan film ini sangat sederhana kalo menurut gua.  Saking sederhananya, jadi banyak penonton yang tidak terlalu menyukainya.  Tapi bagi gua film ini tidak jelek apalagi endingnya, namun untuk dikatakan luar biasa juga tidak.  Tapi kalo mau dibandingkan dengan Ironman 2, jelas gua lebih suka film ini.

Sang villain di film ini diperankan oleh Hugo Weaving.  Thanks to trilogy Matrix, namanya mulai dikenal orang dan kembali didongkrak naik lewat Lord of The Ring dan jadi pengisi suara di Transformers.  Tapi sayang karakternya disini kurang kuat menurut gua.  Not memorable, too bad.  Jelas kalah jauh dengan Sang Joker.  


Sutradara film ini adalah Joe Johnston.  Mungkin banyak yang ga tahu, tapi yang paling komersil mungkin, dia yang bikin film Jumanji dan Jurassic Park 3.  Film-film yang menghibur sebenarnya pada jamannya.  Mungkin Joe sedikit tidak bisa berkembang dengan naskah yang disediakan tapi menurut gua dia lumayan berhasil.  Tolong diingat, gua bilang lumayan bukan sukses yah.  Sebenarnya film ini bisa lebih dimaksimalkan lagi, apalagi mengingat Captain America adalah pemimpin The Avengers yang tentu saja memegang peranan yang sangat penting.  Jangan sampai hype filmnya kalah dengan superhero-superhero yang dipimpinnya.  Takutnya hal ini mempengaruhi kredibilitas sang pemimpin. Tapi sekali lagi, Marvel hanya ingin memperkenalkan para tokoh-tokoh jagoan mereka ke dalam sebuah film sebagai pengantar untuk film besar mereka, The Avengers. 

Tidak seperti kebanyakan film superhero yang mengandalkan kekuatan efek, bisa dibilang Capam sangat sederhana sekali, tidak mau mengumbar special efek sehingga film ini terlihat sederhana apalagi dengan setting jaman dulu.  Namun kesederhanaan itulah yang gua sukai dari film ini.  Tetapi ternyata bujetnya 140 juta dolar, dan untungnya sudah menghasilkan 368 juta dolar di seluruh dunia.  Dan kabarnya akan ada sekuelnya tahun 2014.

Powered By Blogger