Kemudian adegan beralih ke Brazil dimana Bruce berbaur dengan penduduk setempat dan berusaha mengendalikan kemarahannya agar tidak berubah menjadi Hulk. Disini Bruce berhubungan lewat internet dengan seseorang yang mengaku bernama Blue, dan berdiskusi dengan Blue tentang penyakitnya ini. Namun karena sesuatu kecelakaan kecil, darah Bruce jatuh menetes ke dalam botol minuman yang akan diekspor ke Amerika. Ternyata hal ini terlacak oleh Jendral Ross, sehingga membentuk tim untuk menangkap Bruce yang dipimpin oleh Mayor Emil Blonsky (Tim Roth).
Betapa kagetnya Blonsky ketika Bruce berubah menjadi Hulk dan memporak-porandakan anak buahnya. Hal ini membuat penasaran Blonsky dan mendesak Jendral Ross untuk menceritakan segala sesuatunya tentang Hulk. Sedangkan Bruce pun terpaksa kembali ke Amerika.
Disinilah Bruce yang ternyata masih mencintai Betty, diam-diam memperhatikan Betty dari jauh. Walaupun dia kecewa karena Betty sedang menjalin hubungan dengan Dr. Lennord Samson (Ty Burrell). Dan ternyata Betty pun masih mencintai Bruce dan memberikan Bruce data penelitian tentang sinar gamma yang telah dihapus dari data militer. Namun karena cemburu, Dr. Lennord melaporkan keberadaan Bruce kepada Jendral Ross. Dan terjadilah pertempuran seru antara tentara yang dipimpin oleh Blonsky yang ternyata telah disuntik obat menjadi tentara super dengan Bruce yang berubah menjadi Hulk di sebuah universitas.
Berhasil selamat membawa Betty, Bruce berusaha mencari Blue untuk mencari tahu tentang penyakitnya. Tapi terlacak kembali oleh Jendral Ross dan kali ini Jendral Ross tidak ingin Bruce lepas nekad menyuntik Blonsky dengan serum. Bruce berhasil ditangkap tapi sebelumnya Blue berhasil membuat Bruce bisa mengendalikan kekuatan hijau dalam tubuhnya. Celakanya Blonsky memaksa Blue untuk menyuntikan zat yang sama yang diberikannya kepada Bruce. Dan ternyata hasilnya, membuat Blonsky berubah menjadi monster besar bernama Abomination. Bagaimana cara mengalahkan Abomination yang dengan ganas menyerang penduduk kota sedangkan Bruce baru saja bisa mengendalikan kekuatannya?
COMMENT
Dalam benak saya, dengan dirubahnya seluruh jajaran pemain dan sang sutradara dari film sebelumnya. Membuat The Incredible Hulk menjadi lebih baik. Begitulah anggapan saya pertama kali sebelum menontonnya. Well, ternyata anggapan itu salah. Film ini jelas tidak luar biasa walaupun mungkin lebih baik sedikit dari Hulk garapan Ang Lee. Dan itu karena faktor adegan di penghujung film yang luar biasa. Berbeda jauh dengan endingnya Hulk versi Eric Bana yang terasa sedikit memusingkan dan entah penonton mau dibawa kemana.
Louis Leterrier yang pernah membuat Transporter 2 dan Danny The Dog (Unleashed) yang menurut saya salah satu film Jet Li yang terbaik, membuat sosok Hulk menjadi lebih sangar dibandingkan yang terdahulu. Tapi membuat semuanya tanggung, seakan-akan kekuatan Hulk tidak mencapai maksimal (kecuali di adegan akhir). Saya ingat adegan Hulk yang berkelahi dengan para anjing di film yang pertama. Sebuah adegan yang spektakuler dan menegangkan. Tapi disini tidak ada adegan yang setegang itu (kembali lagi kecuali bagian akhir film). Liv Tyler pun tidak bisa menghidupkan karakter Betty yang cerdas berbeda dengan penampilan Jennifer Connely. William Hurt dan Tim Roth pun bermain biasa sekali. Sedangkan Edward Norton sedikit lebih baik dari Eric Bana karena bisa menampilkan seorang Bruce yang lelah dalam pelarian dan berusaha keras dalam mengendalikan dirinya.
Yang agak sedikit mengejutkan adalah munculnya Robert Downey Jr sebagai Tony Stark di film ini, Namun kita tahu bahwa Hulk dan Ironman tergabung dalam kelompok superhero bernama Avenger. Dan Lou Ferrigno (pemeran Hulk dalam serial TV) muncul sekilas sebagai satpam.
Dan satu yang agak sedikit mengganggu adalah kebanyakan adegan terjadi di malam hari sehingga kadang tidak terlalu jelas adegan demi adegan.
Well akhir kata, adegan terbaik adalah di bagian akhir film. Dan untuk adegan ini, saya memberikan satu bintang dari lima untuk film ini. Padahal saya berharap banyak dari film ini, mungkin karena harapan saya terlalu tinggi sehingga film ini jadi terlihat biasa saja. Hanya lebih baik sedikit dari Hulk-nya Ang Lee. Dan untuk Louis Leterrier, semoga lebih baik dengan proyek berikutnya Clash of the Titan.
Yang agak sedikit mengejutkan adalah munculnya Robert Downey Jr sebagai Tony Stark di film ini, Namun kita tahu bahwa Hulk dan Ironman tergabung dalam kelompok superhero bernama Avenger. Dan Lou Ferrigno (pemeran Hulk dalam serial TV) muncul sekilas sebagai satpam.
Dan satu yang agak sedikit mengganggu adalah kebanyakan adegan terjadi di malam hari sehingga kadang tidak terlalu jelas adegan demi adegan.
Well akhir kata, adegan terbaik adalah di bagian akhir film. Dan untuk adegan ini, saya memberikan satu bintang dari lima untuk film ini. Padahal saya berharap banyak dari film ini, mungkin karena harapan saya terlalu tinggi sehingga film ini jadi terlihat biasa saja. Hanya lebih baik sedikit dari Hulk-nya Ang Lee. Dan untuk Louis Leterrier, semoga lebih baik dengan proyek berikutnya Clash of the Titan.
No comments:
Post a Comment