Tuesday, January 11, 2011

THE TOWN (2010) VS TAKERS (2010)



Gua membandingkan dua film ini karena menurut gua temanya yang hampir sama yaitu perampokan. Gua bahas tentang The Town dulu karena gua nonton film ini lebih dulu. Ada beberapa aktor yang cukup piawai menjadi seorang sutradara. Sebut saja Mel Gibson, kemudian opa Clint Eastwood. Dan menurut gua kini muncul satu lagi potensi baru yang terlihat bakatnya. Kita kenal Ben Affleck lewat filmnya Armageddon, Pearl Harbor atau The Sum of All Fears. Meskipun sebenarnya Affleck sudah pernah meraih Oscar lewat skenario terbaik untuk Good Will Hunting bersama rekannya Matt Damon. Setelah menjajal menjadi sutradara lewat Gone Baby Gone (gua belum nonton), maka ini adalah karya keduanya. Affleck cukup piawai memandu para aktor karena mungkin backgroundnya yang memang seorang aktor makanya terlihat sekali bahwa mereka semua berakting dengan “santai” tapi menghasilkan performance yang luar biasa. Secara kesatuan, para pendukung The Town berhasil memberikan cast ensemble yang pas.

Mungkin secara keseluruhan, memang mereka berhasil bermain kompak. Tapi gua memuji penampilan Jeremy Renner. Dia yang paling menonjol diantara semuanya. Pete Postlewaite pun lumyan (gua turut berduka cita karena beliau sudah meninggal sekarang).
Mengenai ceritanya sendiri. Bila ada yang sudah menonton Heat-nya Robert De Niro dan Al Pacino, mungkin akan merasakan bahwa ceritanya mirip. Apalagi ditambah bumbu romance antara Affleck dan Rebecca Hall. Memang The Town lebih menekan drama antar tokohnya, terutama tokoh Claire dan Doug. Sedangkan aksi perampokannya sendiri tidak bisa dibilang spektakuler, hanya bisa dinilai cukup baik (tidak buruk). Endingnya pun klise menurut gua, tidak ada yang baru. Bujet The Town 37 juta dolar, dan sejauh ini sudah menghasilkan 144 juta di seluruh dunia.


Takers, sama seperti The Town memiliki karakter yang cukup banyak. Sebenarnya gua suka film dengan karakter yang jumlahnya cukup banyak, lebih menarik menurut gua. Tema sama, tentang perampokan. Pemainnya pun cukup terkenal seperti Matt Dillon, Paul Walker, Hayden Christensen. But let’s talk about director first. Sutradaranya bernama John Luessenhop. I barely know about him. Kalo dilihat dari imdb, ini adalah film keduanya setelah Lockdown (2000). Jika dibandingkan dengan The Town, film ini lebih berfokus ke aksi perampokannya. Dimana menurut gua, perampokan di awal film cukup jenius. I like it.. Kesulitan para karakter lebih ditekankan di film ini dan menurut gua adegan romance-nya tidak sekental The Town dan itu merupakan hal yang cukup bagus karena sebuah film tidak harus selalu memasukkan adegan romans untuk menjadi sebuah film yang bagus. Untuk adegan aksi ensemble castnya ok tapi kemampuan akting para pemainnya jauh jika dibandingkan dengan The Town. Hanya adegan aksinya memang lebih banyak dibandingkan The Town. Gua melihat Hayden baku hantamnya lebih dewasa dan brutal jika dibandingkan waktu di Star Wars dan Jumper. Akting yang bagus datang dari Matt Dillon dan Jay Hernandez cukup lumayan. Sekali lagi problematik kehidupan para karakter disini lebih dominan dibandingkan dengan The Town. Itu yang membuat film ini cukup menarik.

Ending film pun tidak ada yang istimewa hampir sama tidak menariknya dengan The Town. Dengan bujet yang lebih rendah 5 juta dolar. I wonder padahal adegan rusak merusaknya lebih banyak disini dibandingkan The Town. Takers sudah menghasilkan 68 juta dolar di seluruh dunia. Andai Takers diberi dana lebih banyak, gua yakin adegan aksinya akan lebih menarik lagi.
So keunggulan The Town adalah akting pemainnya yang luar biasa dan gua suka gaya penyutradaraan Affleck lalu Jeremy Renner masuk nominasi Golden Globe untuk aktor pendukung terbaik dan hasil di box office pun lebih tinggi dibandingkan Takers. Sedangkan keunggulan Takers adalah inti ceritanya yang lebih kompleks dengan kesulitan-kesulitan yang dialami para karakternya lalu aksi perampokannya yang lebih menarik.

No comments:

Powered By Blogger