Monday, May 24, 2010

A WALK TO REMEMBER (2002)

Genre : Drama - Romantis
Directed by : Adam Shankman
Produced by : Denise Di Novi, Hunt Lowry
Starring : Shane West, Mandy Moore, Peter Coyote, Daryl Hannah
Written by : Nicholas Sparks (novel), Karen Janszen (screenplay)
Music by : Mervyn Warren
Cinematography : Julio Macat
Edited by : Emma E. Hickox
Running time : 102 minutes
Budget : US$ 11 millions
Distributed by : WARNER BROS

Dulu gua pernah baca buku berjudul Message in a Bottle (MIAB). Gua juga ga tau kenapa gua baca buku ini. Padahal gua biasanya baca buku sci-fi seperti karangan almarhum Michael Crichton atau novel tentang pengacara karangan John Grisham. Tapi ketika gua membaca MIAB, gua terhanyut oleh ceritanya. (yeah gua ga malu ngakuin, kalo gua jadi suka baca buku romance haha) Mungkin suatu hari nanti gua cerita tentang Horse Whisperer (hehe). Tapi begitu gua nonton film MIAB. Hancur sudah khayalan romantis gua. Memang, buku tidak bisa dibandingkan dengan filmnya karena mereka adalah dua hal yang berbeda. Tapi tetap film “berhutang” kepada buku karena biasanya orang berbondong-bondong menonton film saduran dari buku karena sudah membaca novelnya. Can’t blame the readers. Film yang dibintangi oleh Kevin Costner itu bukan jelek tapi tidak berhasil mewujudkan keromantisan gua. Gua memang orang yang romantis kok. Tanya aja istri gua kalo ga percaya, hehe.

Dan entah kenapa juga, terakhir-terakhir ini gua lagi cenderung pengen nonton film drama romantis. Mungkin ingin mengasah tingkat keromantisan gua ket tingkat yang lebih mumpuni atau mungkin gua ingin meningkatkan nilai-nilai kehidupan yang ada di masyarakat. Buset gua mulai melantur. Setelah kemaren, gua nonton While You Were Sleeping. Kini gua nonton A Walk To Remember. Berdasarkan novel karangan Nicholas Sparks yang juga mengarang MIAB. Gua belum baca A Walk to Remember, tapi setelah menonton film ini, gua berniat untuk membacanya.


Kisah cinta remaja yang dikemas secara menarik, meskipun awal film tidak menggambarkan sebuah cerita yang bakal terjalin dengan indah. Sampai akhirnya gua pun terkesima dengan beberapa adegan yang sangat menyentuh. Kredit lebih gua berikan kepada Mandy Moore yang berakting sangat natural dan pas sekali. Padahal basicnya dia adalah seorang penyanyi. Mungkin karena faktor inilah, dipilih Mandy karena ada beberapa adegan yang mengharuskan dia mengeluarkan talentanya. Juga Peter Coyote sebagai ayahnya yang bermain sangat baik. Memperlihatkan sosok ayah yang bijaksana. Dan tentu saja, tepuk tangan gua berikan kepada sang sutradara Adam Shankman. Bravo. Bikin lagi drama romantis based on Nicholas Sparks’ books hehe. Masih ada The Rescue yang belum difilmkan kalo ga salah.


Lagu-lagu indah yang menghiasi hampir sepanjang film menambah nilai sentimentil film. Membawa gua lebih masuk ke dalam atmosfer film. Landon yang diperankan oleh Shane West bisa dianggap berhasil tapi di beberapa adegan agak terlihat bahwa Shane sedikit kurang pas tapi masih okelah.


Menurut penilaian gua, film ini adalah bukan tentang Jamie tapi tentang Landon. Perubahan yang dialaminya dari seorang anak yang bengal menjadi anak yang ingin selalu menjadi lebih baik. Semua itu dikarenakan cinta yang hadir diantara dia dan Jamie. Semua hal buruk di kehidupan Landon berubah berkat cintanya kepada Jamie. Dari cita-citanya, hubungan dengan teman satu gengnya, juga hubungan dengan ayahnya. Maka gua bisa mengatakan bahwa ini adalah kisah cinta remaja yang tidak ringan tapi berbobot. Yang tadinya gua pesimis melihat adegan awal, lambat laun gua terbawa suasana. Jujur saja hal ini terjadi setelah Jamie bernyanyi di panggung sandiwara. Gua seakan-akan terhipnotis oleh indahnya cinta mereka. Dan....lebih baik anda tonton sendiri saja. Yang pasti film ini langsung masuk daftar film drama romantis favorit gua. So very recommended guys!!!

P.S. Tadinya gua hanya suka lagi Cry, tapi kini gua juga jadi suka lagu Only Hope, juga dinyanyikan oleh Mandy Moore.

4 comments:

purisuka said...

salah satu film romantis favorit saya. suka akting mandy moore di sini. soundtracknya juga oke. selain Cry dan Only Hope, saya juga suka lagu Someday We'll Know.
btw salam kenal ya bang mupi :))

Bang Mupi said...

salam kenal juga :D

Jadi pengen baca bukunya nih hehe...

Movietard said...

Aku termasuk pecinta karya nicolas bloody sparks Bang, dan sangat merekomendasikan novel A Walk to Remember karena jujur, novelnya jauhhhh lebih heartbreaking daripada filmnya
Filmnya nggak jelek tetapi seingetku ada yang disesuaikan dari segi setting tahun yang lebih muda di film dan ini buat feelnya agak beda,
sayang, makin kesini karya2 yang diadapt dari Nicolas's novel gak sebagus dulu lagi, The Notebook menurutku yang paling the best

Bang Mupi said...

@Movietard : nanti coba gue baca yah....thanks :D

Powered By Blogger