Film diawali dengan Prince Caspian (Ben Barnes) yang melarikan diri dari kerajaan karena ingin dibunuh pamannya, Miraz (Sergio Castellito). Lalu cerita beralih ke Pevensie bersaudara, Peter, Edmund, Susan, Lucy. Yang ceritanya sudah satu tahun berlalu sejak film yang pertama. Disebuah stasiun kereta tiba-tiba angin kencang berhembus lalu mereka tiba di sebuah pantai di Narnia. Kegembiraan mereka tidak lama karena melihat ternyata kerajaan mereka sudah menjadi reruntuhan.
Caspian ternyata dirawat oleh sisa-sisa rakyat Narnia yang bersembunyi di hutan. Lalu Caspian mengajak mereka untuk berperang melawan Telmarine. Ketika bergabung dengan Peter bersaudara, Peter dan Caspian agak sedikit berselisih tentang menyerang Kerajaan Telmarine. Akhirnya usul Peter yang diterima karena memang dia adalah salah satu Raja di Narnia. Namun ternyata penyerangan itu gagal dan banyak yang gugur.
Kemudian Miraz yang sudah mengerahkan tentaranya untuk membumi hanguskan Narnia segera menyerang. Namun karena ingin mengulur waktu, Peter menantang duel King Miraz. Sementara Lucy dan Susan mencari Aslan untuk meminta bantuan. Apakah mereka bertemu dengan Aslan? Bagaimana dengan pasukan Peter yang jauh lebih sedikit jumlahnya dari pasukan Telmarine?
COMMENT
Film pertama yang bertajuk The Lion, The Witch and The Wardrobe berhasil mengumpulkan US$ 745 di seluruh dunia dengan bujet US$ 180 juta. Namun dengan bujet yang lebih tinggi US$ 200 juta, film yang kedua ini hanya menghasilkan US$ 419 juta di seluruh dunia dan hanya US$ 141 juta di Amerika saja. Ada perbedaan yang cukup signifikan antara film yang pertama dengan film yang kedua. Mungkin ini terjadi karena persaingan yang ketat antara film-film musim panas kemaren. Ada Ironman, Indiana Jones : Kingdom of The Crystal Skull, The Dark Knight yang menghasilkan lebih dari US$ 300 juta. Atau mungkin karena film yang kedua ini terasa tidak seheboh yang pertama. Pada film yang pertama kita dibuat sedikit kaget (bagi yang belum membaca bukunya) dengan hewan yang bisa berbicara. Di film ini hal itu tidak menjadi sesuatu yang luar biasa. Dan adegan aksinya pun tidak bisa dibilang spektakuler kecuali adegan penyerangan ke Telmarine dimana para burung yang membawa para jagoan kita melayang diantara menara-menara istana. Sedangkan adegan peperangan di akhir juga tidak membawa suatu hal yang baru. Tidak bisa dibandingkan dengan adegan pengepungan di Two Tower yang cukup mendebarkan.
Andrew Adamson kelihatan agak sedikit tidak fokus dengan film ini. Adegan emosinya tidak kesampaian. Misalnya tokoh Peter yang diperankan William Moseley. Mau tegar kok ga terasa. Terus mau rapuh juga kok cuma sebentar. Sebenarnya dia memegang kunci penting selain Prince Caspian yang menjadi tokoh sentral karena disini diceritakan bahwa Kerajaan Narnia sudah musnah dan Peter sebagai salah satu raja mengemban beban untuk mengembalikan kerajaan dan melindungi rakyatnya. Juga Ben Barnes yang berperan sebagai Prince Caspian, lumayan ganteng sih tapi aktingnya kurang mantap bahkan tidak terlihat tangguh. Apalagi hubungan asmaranya dengan Susan yang diperankan oleh Anna Popplewell, tidak diperlihatkan secara detil oleh Andrew. Sebenarnya ini bisa menjadi sesuatu yang menarik di film ini. Dan sekali lagi, yang sangat mengecewakan adalah adegan perangnya yang mungkin ditunggu-tunggu namun begitu cepat berakhir dan biasa-biasa saja. Tidak terlihat kolosalnya. Dan satu lagi, kok si tikus disini mengingatkan saya dengan si kucing di Shrek.
Well, cukup kecewa dengan film kedua ini. Saya hanya menikmati keindahan alam pantainya di awal film dan adegan penyerangan Peter cs ke Telmarine yang dibantu oleh para burung. Saya kasi satu bintang buat itu. Kita tunggu saja film ketiganya yang berjudul The Voyage of the Dawn Trader. Namun Andrew hanya bertindak sebagai produser saja. Yang didapuk menjadi sutradara adalah Michael Apted yang pernah menggarap film James Bond yang berjudul The World is not Enough.
COMMENT
Film pertama yang bertajuk The Lion, The Witch and The Wardrobe berhasil mengumpulkan US$ 745 di seluruh dunia dengan bujet US$ 180 juta. Namun dengan bujet yang lebih tinggi US$ 200 juta, film yang kedua ini hanya menghasilkan US$ 419 juta di seluruh dunia dan hanya US$ 141 juta di Amerika saja. Ada perbedaan yang cukup signifikan antara film yang pertama dengan film yang kedua. Mungkin ini terjadi karena persaingan yang ketat antara film-film musim panas kemaren. Ada Ironman, Indiana Jones : Kingdom of The Crystal Skull, The Dark Knight yang menghasilkan lebih dari US$ 300 juta. Atau mungkin karena film yang kedua ini terasa tidak seheboh yang pertama. Pada film yang pertama kita dibuat sedikit kaget (bagi yang belum membaca bukunya) dengan hewan yang bisa berbicara. Di film ini hal itu tidak menjadi sesuatu yang luar biasa. Dan adegan aksinya pun tidak bisa dibilang spektakuler kecuali adegan penyerangan ke Telmarine dimana para burung yang membawa para jagoan kita melayang diantara menara-menara istana. Sedangkan adegan peperangan di akhir juga tidak membawa suatu hal yang baru. Tidak bisa dibandingkan dengan adegan pengepungan di Two Tower yang cukup mendebarkan.
Andrew Adamson kelihatan agak sedikit tidak fokus dengan film ini. Adegan emosinya tidak kesampaian. Misalnya tokoh Peter yang diperankan William Moseley. Mau tegar kok ga terasa. Terus mau rapuh juga kok cuma sebentar. Sebenarnya dia memegang kunci penting selain Prince Caspian yang menjadi tokoh sentral karena disini diceritakan bahwa Kerajaan Narnia sudah musnah dan Peter sebagai salah satu raja mengemban beban untuk mengembalikan kerajaan dan melindungi rakyatnya. Juga Ben Barnes yang berperan sebagai Prince Caspian, lumayan ganteng sih tapi aktingnya kurang mantap bahkan tidak terlihat tangguh. Apalagi hubungan asmaranya dengan Susan yang diperankan oleh Anna Popplewell, tidak diperlihatkan secara detil oleh Andrew. Sebenarnya ini bisa menjadi sesuatu yang menarik di film ini. Dan sekali lagi, yang sangat mengecewakan adalah adegan perangnya yang mungkin ditunggu-tunggu namun begitu cepat berakhir dan biasa-biasa saja. Tidak terlihat kolosalnya. Dan satu lagi, kok si tikus disini mengingatkan saya dengan si kucing di Shrek.
Well, cukup kecewa dengan film kedua ini. Saya hanya menikmati keindahan alam pantainya di awal film dan adegan penyerangan Peter cs ke Telmarine yang dibantu oleh para burung. Saya kasi satu bintang buat itu. Kita tunggu saja film ketiganya yang berjudul The Voyage of the Dawn Trader. Namun Andrew hanya bertindak sebagai produser saja. Yang didapuk menjadi sutradara adalah Michael Apted yang pernah menggarap film James Bond yang berjudul The World is not Enough.
1 comment:
Tambahan berita: tampaknya Disney tidak jadi membuat The Voyage of The Dawn Trader dikarenakan bujet yang membesar di Prince Caspian sedangkan pemasukannya tidak bagus. Tapi kita lihat kelanjutannya. Karena sayang jika The Chronicles Narnia tidak jadi dibuat lagi.
Post a Comment