Mengenai Hocrux yang dibicarakan di film ini, kok Yates menggambarkannya seperti cincin yang dipegang Frodo yang akhirnya malah mengeluarkan sifat jahat dari pemegangnya. Nuansa seram dan kesepian banyak dibangun oleh Yates disini dengan bahasa gambarnya yang kebanyakan tanpa dialog. Itu hal yang cukup menarik buat gua di film ini. Terlalu bertele-tele di pertengahan film ditambah pace film lambat (atau mungkin memang novelnya juga seperti itu). Di seri ke tujuhnya ini pun film menjadi lebih keras dan lebih seram bahkan mungkin sudah bukan tontonan untuk anak-anak lagi sejak Prisoner of Azkaban.
Friday, November 26, 2010
HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS PART 1 (2010)
Mengenai Hocrux yang dibicarakan di film ini, kok Yates menggambarkannya seperti cincin yang dipegang Frodo yang akhirnya malah mengeluarkan sifat jahat dari pemegangnya. Nuansa seram dan kesepian banyak dibangun oleh Yates disini dengan bahasa gambarnya yang kebanyakan tanpa dialog. Itu hal yang cukup menarik buat gua di film ini. Terlalu bertele-tele di pertengahan film ditambah pace film lambat (atau mungkin memang novelnya juga seperti itu). Di seri ke tujuhnya ini pun film menjadi lebih keras dan lebih seram bahkan mungkin sudah bukan tontonan untuk anak-anak lagi sejak Prisoner of Azkaban.
Tuesday, November 16, 2010
FONG SAI YUK (1993)
Jet Li memang harus berterima kasih kepada Tsui Hark karena berkat Once Upon a Time in China (Kungfu Master) nama Li kembali berkibar setelah era Shaolin Temple. Kali ini Li bekerja sama dengan Corey Yuen, kalo gua ga salah, inilah awal kerja sama Li dengan Yuen dimana kemudian mereka sering bekerja sama.
Kalo liat dari ide cerita, sudah banyak film martial arts yang menceritakan tentang Fong Sai Yuk. Tapi lewat pengarahan Yuen dan ketenaran Li waktu itu membuat film ini meledak dalam peredarannya. Memang patut gua akui, gua penggemar Li dan itu terjadi setelah gua menonton Kungfu Master. Gua begitu terpesona dengan luwesnya gerakan Li dan gaya akrobatiknya yang luar biasa. Disini pun, gaya pertarungannya tetap mantap hanya lebih kocak karena gaya koreography Yuen lebih jenaka dibandingkan Yuen Wo Ping. Menang Golden Horse dan Hongkong Film Awards untuk best fighting choreography. Gaya penyutradaraannya pun lebih konyol. Tapi untuk film ini, Yuen berhasil membuat sebuah film yang penuh humoris di awal tapi menjadi dramatis menjelang akhir
.
Bantuan dari para pendukung Li pun sangat menunjang. Pemeran ibunya Li (Josephine Siao), sangat kocak tapi kadang-kadang mengharukan. Kalo penggemar film silat jaman dulu beliau sangat populer sekali. Lalu musuh Li pun kali ini tidak sembarangan, jagoan kungfu juga, Chao Wen Cuo (Vincent Zhao). Ironisnya dialah yang menggantikan Li dalam peran Wong Fei Hung di Kungfu Master 4 dan 5.
Cerita patriotik Fong Sai Yuk dibuat dengan ringan tapi agak berat mendekati akhir. Selain perang Wong Fei Hung, peran inilah yang semakin melambungkan nama Li di pasar asia. Disini Li memerankan karakter yang lebih ceria bahkan ada gaya fight yang persis gayanya sebagai Wong Fei Hung. Tapi sebagai tips, lupakan saja sekuelnya yang sangat-sangat merusak film perdananya ini. Hanya adegan perkelahian di lanjutannya yang masih bisa dinikmati.
Wednesday, November 10, 2010
INDEPENDENCE DAY (1996)
Lihatlah pencapaian ID4, bujet hanya 75 juta dolar tapi meraup 817 juta dolar di seluruh dunia. Percayalah durasi film yang panjang (153 menit) tidak akan membuat anda kebosanan. Jangan dilihat tahun produksi film ini, tapi pencapaian visual efeknya masih spektakuler untuk ukuran jaman sekarang dan memang layak diganjar Oscar untuk Best Visual Effects.
Sangat disayangkan duet Emmerich-Devlin harus bubar setelah mereka membuat Godzilla dan Patriot pasca ID4. Beruntunglah Emmerich masih bertahan dengan 10.000 BC, The Day After Tomorrow dan 2012. Sekuel ID4 yang dulu digembar-gemborkan pun kini tidak kunjung dibuat.
Seakan-akan melepas image film Alien sebagai film horor layaknya James Cameron merubah nuansa alien lewat sekuelnya Aliens. Emmerich-Devlin tidak terpaku pada sosok alien untuk menakuti penonton, melainkan dia menanamkan benih ketakutan universal lewat adegan-adegan yang bahkan tidak mengekspos fisik dari sang alien. It works. (at least for me). Ditambah banyaknya variasi karakter/tokoh yang memang selalu menjadi favorit gua.
Monday, November 8, 2010
CONSTANTINE (2005)
Hasil box officenya adalah 230 juta dolar dari seluruh dunia dengan bujet 100 juta dolar.
Wednesday, November 3, 2010
SAVING PRIVATE RYAN (1998)
Cerita film yang berdasarkan kejadian nyata, hanya nama tokohnya diganti disini. Sesuai judulnya, menyelamatkan prajurit Ryan. Dengan ide cerita yang sederhana, Steven Spielberg membawa kita ‘menikmati’ sebuah film tentang Perang Dunia I. Begitu detilnya Spielberg menggambarkan keadaan perang yang cukup realistis. Sehingga gua merasa benar-benar berada di medan perang yang sesungguhnya. Hampir sama waktu gua menonton karya Spielberg yang lain Schindler’s List (SL). Begitu pandainya Spielberg meramu adegan demi adegan sehingga membuat SL dan Saving Private Ryan (SPR) sangat-sangat penasaran untuk diikuti.