Friday, June 4, 2010

PRINCE OF PERSIA (2010)

Genre : Drama - Fantasi
Directed by : Mike Newell
Produced by : Jerry Bruckheimer, Chad Oman, Eric McLeod, Mike Stenson
Starring : Jake Gyllenhaal, Gemma Artenton, Ben Kingsley, Alfred Molina
Written by : Jordan Mechner, Boaz Yakin, Doug Miro, Carlo Bernard
Music by : Harry Gregson-Williams
Cinematography : John Seale
Edited by : Martin Kahn, Martin Walsh
Running time : 116 minutes
Budget : US$ 200 millions
Distributed by : WALT DISNEY PICTURES


Begitu denger film ini mau dibikin, gua langsung inget game jadul yang warna hijau, dimana karakternya loncat, naik lantai terus fighting pake belati. Gua ngiler waktu itu sering liat tapi ga bisa maen karena ga punya PC. Makanya saat mendengar kabar ingin dibuat film, gua langsung antusias. Mendengar Mike Newell yang akan menggarapnya membuat gua lebih bersemangat lagi, karena gua suka gayanya dia di Harry Potter and Goblet of Fire. Ketika gua liat trailernya, gua terpesona dan lebih berharap banyak. Meskipun gua banyak kecewa dengan beberapa film terakhir, gua tetap menunggu film ini. Dan ternyata...filmnya cukup memuaskan, walaupun mungkin bukan film yang bagus-bagus amat.
Pertama kali melihatnya, gua suka aksi lompat-melompatnya. Kata orang-orang itu namanya parkour. Mirip gamenya kata batin gua. Berlanjut dengan aksi Dastan dalam wujud Jake. Badan segede gitu bisa melompat dengan lincah yah. Hebat. Patut gua acungi jempol perubahan fisik dari Jake. Kalo soal akting sih biasa saja disini. Tinggal melihat dari hasil box officenya, apakah film ini akan berlanjut atau tidak. Tapi kalo dilihat dari sisi film adaptasi dari game, Prince of Persia (POP) sudah bisa gua katakan berhasil dan yang hebatnya lagi, nuansa gamenya terasa ama gua. Berbeda dengan Tomb Raider, berhasil namun atmosfer gamenya tidak terasa oleh gua.
Muncul sebentar di Quantum of Solace lalu jadi Io di Clash of The Titans. Seperti yang selalu gua bilang, tahun ini tahunnya Gemma bukan tahun Kuda atau macan atau naga. Kita lihat perkembangan ke depannya karir Gemma. Mungkin Gemma bisa dikatakan salah satu nilai plus film ini selain aksi parkournya tadi.
Yang satu lagi gua puji ya, itu deh si Mike yang berhasil menggarap film ini cukup memuaskan gua. Yang membuat gua suka Goblet of Fire karena gua suka gayanya Mike. So dia berhasil dua kali menurut gua.


Mengenai segi teknis, special efeknya menurut gua termasuk tidak luar biasa mengingat ini adalah film yang diproduseri oleh Jerry Bruckheimer yang tidak segan-segan mengeluarkan dana ekstra untuk kemegahan filmnya. Yang terasa karena gua nonton di blitz PVJ audi 5, sound systemnya yang luar biasa sampai bisa menggetarkan kursi, menambah nuansa ketegangan. Dan landscape yang diambil dari atas membuat pemandangan menjadi lebih indah dan megah.
Melihat hasil box office trilogi Pirates, membuat Jerry kembali bekerja sama dengan Disney. Menurut pribadi gua, Pirates sendiri kurang begitu bagus. Bahkan gua cenderung lebih suka POP. Well, ini memang soal selera.


Kembali ke soal performance para aktornya. Ben Kingsley terlihat biasa sekali. Dan Alfred Molina pun terlihat lebih meyakinkan saat jadi musuh Spiderman. Apalagi saudara-saudaranya Dastan, wah ga banget deh. At least persaudaraan mereka dapat gua rasakan di layar.
Dibalik itu semua, gua cukup terpuaskan oleh film yang berdasarkan game ini. Seperti gua puas dengan Resident Evil dan Tomb Raider. Tinggal kita lihat hasilnya di tangga box office. Dengan bujet US$ 200 juta, di minggu pertamanya hanya mendapatkan US$ 30 juta. Cukup sulit sih untuk mengejar balik modal. Tapi mungkin bisa dibantu dengan pendapatan di seluruh dunianya. Untuk jejeran film summer tahun ini, gua bisa memasukkan POP sebagai film yang lumayan bagus.

5 comments:

Anonymous said...

bener sih bos, at least film ini cukup berhasil lah adaptasi dr sebuah game. krn kita tau sndr bakal kek apa kl adaptasi dr game. selalu kacau... tomb raider, resident evil, doom, DoA, Mortal Kombat.

kl bagi gw POP ini paling bgs dr adaptasi game.

blom lg ada TEKKEN kan... mampus tuh... hahahahahaah.....

yang paling suka di film ini adalah gemma arterton nya. super cuakeepp...!!! wedan men... gw jatuh cinta ama doi di film ini :D

Anonymous said...

bener sih bos, at least film ini cukup berhasil lah adaptasi dr sebuah game. krn kita tau sndr bakal kek apa kl adaptasi dr game. selalu kacau... tomb raider, resident evil, doom, DoA, Mortal Kombat.

kl bagi gw POP ini paling bgs dr adaptasi game.

blom lg ada TEKKEN kan... mampus tuh... hahahahahaah.....

yang paling suka di film ini adalah gemma arterton nya. super cuakeepp...!!! wedan men... gw jatuh cinta ama doi di film ini :D

Bang Mupi said...

iya memang termasuk bagus nih film untuk adaptasi dari game.

Gemma memang salah satu poin lebih film ini. :D

Tekken ga tau nih bagus atau ga.

Anonymous said...

satu kata. GEMMA. aku udah naksir dia sejak QUANTUM OF SOLACE. apalagi di CLASH OF TITANS sebagai Io. klasik banget.
akan menonton film2 gemma yang berikutnya.

Bang Mupi said...

Hidup Gemma hehe..

Powered By Blogger