Directed by : Jon Favreau
Produced by : Kevin Feige, Avi Arad, Susan Downey
Starring : Robert Downey Jr. , Don Cheadle, Gywneth Paltrow, Scarlet Johansson, Mickey Rourke
Written by : Justin Theroux
Music by : John Debney, Tom Morello
Cinematography : Matthew Libatique
Edited by : Dan Lebental, Richard Pearson
Running time : unknown
Budget : US$ 200 millions
Distributed by : PARAMOUNT PICTURES
Salah satu ladang di tanah Hollywood adalah film superhero. Dari Superman, Batman, Spiderman bahkan ada yang direboot kembali. Kebanyakan kisah superhero diambil berdasarkan komik dan bisa disebutkan duo terbesar komik adalah keluaran DC dan Marvel. Dan beruntunglah kita, setelah era 2000, banyak sekali film superhero yang disadur dari komik. Terus terang, saya pencinta superhero tapi bukan fans setia komiknya. Selalu menarik untuk melihat bagaimana seorang karakter superhero divisualisasikan dalam sebuah film.
Kita lihat posternya, yang merupakan sekuel kedua. Maka jelas terlihat dari judulnya Ironman 2. Seperti kebanyakan poster-poster film sekuel, mereka tidak sekedar menulis angka dari sekuel yang bersangkutan tapi juga memberikan visualisasi yang berhubungan dengan nomor sekuelnya. Disinipun diperlihatkan bahwa Ironman saling bertolak belakang dengan War Machine.
Sutradara yang bisa dianggap sukses menangani Ironman yang pertama, kini tetap dipercaya untuk menangani sekuelnya. Jon Favreau. Sebenarnya Jon adalah seorang aktor juga. Pernah mendampingi Ben Affleck di Daredevil. Pernah juga ikut ke asteroid dalam Deep Impact. Sedangkan sebagai sutradara, dia mungkin dikenal lewat Elf (Will Ferrel) dan film bertema serupa dengan Jumanji yaitu Zathura. Di Ironman pun dia pernah bermain sebentar sebagai bodyguardnya Tony Stark.
Pemeran Ironman a.k.a Tony Stark adalah aktor Robert Downey Jr. Namanya lebih meroket lagi setelah memerankan superhero berbaju besi ini. Ditambah tidak lama sebelum ini memerankan satu lagi karakter terkenal yaitu Sherlock Holmes membuat bintang Downey semakin meroket. Tapi saya mengagumi aktingnya di Tropic Thunder yang membuat dia mendapat nominasi aktor pendukung terbaik di Oscar 2009.
Sesuai dengan posternya, War Machine adalah partnernya Bung Manusia Besi (bukan Robocop ya). Sebenarnya di film pertama, Terence Howard yang bakal menjadi War Machine namun karena sesuatu dan lain hal, di sekuelnya ini digantikan oleh Don Cheadle. Menurut hemat saya, hal ini tidak akan terlalu berpengaruh kecuali kalo Cheadle yang menggantikan Downey jadi Ironman. Cheadle bukan aktor sembarangan, sempat mendapat nominasi Aktor terbaik Oscar lewat Hotel Rwanda. Pertama kali saya melirik Cheadle ketika dia bermain sebagai asisten Tommy Lee Jones di Volcano.
Ms. Potts...Ms. Potts. Anda tahu apa yang menarik buat saya di Ironman yang pertama. Bukan Ms. Potts sebenarnya tapi hubungan....atau mungkin interaksi yang terjadi antara Pepper Potts dengan Tony Stark. Malu tapi mau itu yang membuat film menjadi cukup menggemaskan. Sama seperti kedua aktor diatas, Paltrow pun bukan aktris sembarangan, menang Oscar sebagai aktris terbaik lewat film Shakespeare in Love. Tapi yang membuat saya menyukai Paltrow adalah ketika dia bermain bersama Jack Black dalam Shallow Hal.
Menurut kabar, salah satu villain di film ini adalah Whiplash. Setelah sekian lama tenggelam, Mickey Rourke berhasil bangkit lagi. Berkat perannya di Sin City, Rourke kembali dilirik untuk membintangi film-film Hollywood. Apalagi ditambah menang sebagai aktor terbaik Golden Globe dan nominasi aktor terbaik Oscar lewat The Wrestler. Jika diperhatikan Whiplash sama-sama mempunyai lingkaran energi di dadanya seperti Tony Stark.
Sam Rockwell ternyata pernah dipertimbangkan untuk menjadi Ironman sebelumnya. Jadi ketika ditawari peran sebagai Justin Hammer, dia pun langsung menerimanya. Dia pernah bermain di Charlie's Angels yang pertama.
Tambahan karakter baru lagi, Scarlett Johansson menjadi Black Widow atau nama aslinya Natasha Romanoff. Scarlett jelas membuat film ini lebih segar ditambah kostumnya yang menyerupai Cat Woman. Peran ini sebelumnya ditawarkan kepada Emily Blunt. Scarlett pun pernah mendapatkan nominasi untuk aktris terbaik Golden Globe lewat Lost in Translation bersamaan dengan film Girl in a Pearl Earring. Mungkinkah dia menjadi saingan Ms. Potts di film ini? We’ll see.
Terakhir, Nick Fury. Seorang tokoh kunci yang jelas akan menjadi pemersatu sebagian dari superhero keluaran Marvel, yang kelak akan bergabung dalam film The Avengers. Pernah tampil sekilas dalam Ironman di ending credits. Sebenarnya Downey pun pernah tampil sekilas di film Incredible Hulk versi Edward Norton. Pemeran Nick Fury adalah Samuel L. Jackson yang pernah mendapat nominasi Oscar lewat Pulp Fiction, lalu nominasi Golden Globe lewat Jackie Brown, A Time to Kill.
Dan mungkin yang jarang diperhatikan adalah Paul Betanny yang mengisi suara Jarvis, sang komputernya Tony Stark.
Melihat jejeran pemain yang berkaliber Oscar atau Golden Globe ditambah suntikan dana menjadi US$ 200 juta membuat Ironman 2 menjadi sebuah calon film blockbuster tahun ini. Mudah-mudahan Jon bisa membuat film ini lebih baik dari film perdananya. Karena menurut saya, film pertamanya sudah sukses sebagai film yang menceritakan asal mulanya Tony Stark menjadi Ironman, tapi endingnya sebenarnya masih bisa dimaksimalkan lagi. Mudah-mudahan dengan bantuan War Machine, Ironman bisa lebih seru membantai musuh-musuhnya. Dan jangan lupa, perhatikan Stan Lee akan hadir sebagai apa di film ini? Kabarnya film ini akan dirilis di Australia tanggal 29 April, di UK 30 April dan di Amrik 7 Mei. Tampaknya di Indonesia akan rilis tanggal 29 hari.
4 comments:
itu komposer musiknya bukan lagi sama ramin djawadi yah???
padahal saya sangat suka background musik dia di iron man pertama.
yang bikin gw suka ini adl Salah satu blockbuster movie yang tak tergiur dengan format 3D, hanya IMAX..
mantap Bang.
Kenapa musuhnya Ngikuti Iron Man.Ditengah-tengah dadanya ada cahaya?
@Fang : kayaknya sih iya bro :D
@E2p: gua sih ga tertarik nonton 3D lagi ah.
@Postervanjava : kayaknya itu sumber energi buat cambuknya deh.
Post a Comment