Directed by : Zack Snyder
Produced by : Lawrence Gordon, Lloyd Levin, David Barron
Starring : Patrick Wilson, Jackie Earle Haley, Jeffrey Dean Morgan, Billy Crudup, Malin Akerman, Carla Gugino, Matthew Goode
Written by : David Hayter, Alex Tse, (comic book) : Dave Gibbons, Alan Moore (uncredite)
Music by : Tyler Bates
Cinematography : Larry Fong
Edited by : William Hoy
Running time : 162 minutes
Budget : US$ 130 millions
Distributed by : WARNER BROS (USA), PARAMOUNT PICTURES (INTERNATIONAL)
Sulit untuk membuat film superhero yang bagus saat ini, karena ada standar baru yang tercipta untuk film bergenre ini. Dengan adanya The Dark Knight dan Ironman, seakan-akan muncul suatu tingkatan baru yang lebih tinggi dalam perfilman Hollywood, untuk membuat film manusia super.
Produced by : Lawrence Gordon, Lloyd Levin, David Barron
Starring : Patrick Wilson, Jackie Earle Haley, Jeffrey Dean Morgan, Billy Crudup, Malin Akerman, Carla Gugino, Matthew Goode
Written by : David Hayter, Alex Tse, (comic book) : Dave Gibbons, Alan Moore (uncredite)
Music by : Tyler Bates
Cinematography : Larry Fong
Edited by : William Hoy
Running time : 162 minutes
Budget : US$ 130 millions
Distributed by : WARNER BROS (USA), PARAMOUNT PICTURES (INTERNATIONAL)
Sulit untuk membuat film superhero yang bagus saat ini, karena ada standar baru yang tercipta untuk film bergenre ini. Dengan adanya The Dark Knight dan Ironman, seakan-akan muncul suatu tingkatan baru yang lebih tinggi dalam perfilman Hollywood, untuk membuat film manusia super.



Apakah berarti film ini jelek? Itu tergantung dari apa yang ingin anda lihat. Menurut saya, film ini sangat menarik. Walau terlihat settingnya yang kuno tapi beban psikologis yang diberikan film ini sangat menarik untuk diikuti. Juga adegan-adegan flashback yang sangat ‘enak’ untuk ditelusuri. Ditambah lagu-lagu oldies yang pas (dimana perasaan saya tergugah oleh lagu The Sound of Silence). Bahkan endingnya pun cukup mengejutkan kesadaran kita. What kind of superhero are they?
Snyder sangat pintar dalam membuat visualisasi film ini menjadi sangat indah. Hmm..indah tampaknya bukan kata yang tepat, karena film ini tidak indah. Banyak adegan mengerikan dan sadis yang muncul, terlalu realistis malah. Enak dilihat, tidak juga. Dr. Manhattan malah terlihat bugil jika tidak dibalut oleh cahaya biru. Mungkin saya bisa katakan film ini dark tapi bukan berarti film ini bertabur kegelapan malam. Cerita yang diusung sangat satir. Beban mental yang dialami oleh superhero yang diekspos tinggi-tinggi. Tidak banyak yang menyukai cerita seperti ini jika tidak diimbangi action sequence yang porsinya cukup banyak. Itulah mungkin salah satu ‘kekurangan’ film ini. Jika anda bisa bertahan sampai akhir film maka anda akan terhenyak menyaksikan tindakan yang sudah dilakukan oleh para jagoan.
Jika anda terpuaskan dengan visualisasi 300 yang benar-benar memukau, maka hal itu sedikit berkurang disini. Ini bukan film dengan pameran visual efek, tapi visual efek disini hanya sebagai penunjang film. Karena bukan itu inti dari film Watchmen. Penantian yang lama di bioskop terbayarkan ketika saya menonton film ini. Inilah salah satu film favorit saya tahun 2009 ini. Hanya sayang, film ini tidak termasuk laku. Dengan bujet yang cukup besar, film ini sementara baru mengumpulkan US$ 107 juta di Amerika dan baru US$ 77 juga di luar Amrik. Di kota saya pun, setelah lama baru diputar tapi cepat menghilang pula.