Setelah bulan kemaren nonton
Batman V Superman (BVS) di bioskop, kini giliran Captain America : Civil War
(saya singkat aja nanti jadi Civil War).
Sebenarnya saya bukan penggemar komik.
Superhero yang saya suka adalah Superman. Itu pun saya sukanya karena dari film bukan
dari hasil membaca komik. Mengenal
banyak para tokoh superhero marvel pun karena memang menonton semua film
superhero keluaran marvel. Maksudnya yang tergabung dalam Marvel Cinematic
Universe. Jadi saya tidak akan membahas
tentang komiknya tapi murni tentang filmnya.
Pertama-tama saya mau komen
tentang trailernya dulu dimana trailer terakhir kalau ga salah, muncul
superhero yang pake baju terusan (istilah Tony Stark kocak banget). Saya pikir
kenapa trailernya mau membocorkan kehadiran superhero satu ini padahal kan bisa
menjadi senjata pamungkas. Lalu ketika satu lusin superhero saling
berhadap-hadapan dan siap bertarung, kok kelihatannya bakal biasa-biasa saja
deh. Ternyata dugaan saya salah
besar. Kemunculan superhero berjaring
itu bukan hanya sekedar cameo. Lalu
pertarungan di bandara, yang ditampilkan di trailer paling hanya kurang lebih 10
persennya saja. Masih banyak
kejutan-kejutan lainnya.
Memang Russo brothers (Anthony
dan Joe) sang sutradara berhasil meningkatkan kualitas Captain America di
Captain America : Winter Soldier. Tapi
saya tidak menyangka, mereka bisa mengupgrade lagi film Captain America. Segala adegan aksinya selain CGI sangat
menegangkan. Koreografi fightnya luar
biasa. Bahkan kemampuan Black Widow pun
ikut terupgrade. Hanya di awal yang agak
mengganggu adalah gerak kameranya yang agak shaky tapi untung makin lama makin
berkurang shakynya. Hebatnya penggunaan
CGI pun pas, tidak berlebihan. Lebih
hebatnya lagi, adegan aksi dan cerita pun bisa dipadukan dengan sangat pas
sehingga tidak membuat bingung, malahan semakin dibawa masuk ke dalam konflik
yang mereka hadapi.
Mungkin sebagian bingung
dengan alur BVS tapi saya yakin disini tidak akan terjadi, dengan catatan anda
sudah menonton semua film superheronya Marvel (minimal The Avengers 1 dan 2 dan
tentu saja Captain America 1 dan 2).
Lebih hebatnya lagi diantara semuanya, porsi semua superhero disini
tidak ada yang berlebihan dan dipaksakan.
Memang nahkodanya terbagi antara Ironman dan Captain America. Tapi kalau dilihat keseluruhan, semuanya
mempunyai peran yang cukup berarti dan bisa dibilang berhasil meninggalkan
kesan tersendiri. Yang saya salut, kok
bisa yah ditengah-tengah tawuran dahsyat antar superhero, bisa diselipkan
humor-humor yang anehnya tidak terasa dipaksakan. Ibarat roller coaster, sangat
menyenangkan.
Adegan klimaks di BVS punya
kelebihan sendiri karena seakan-akan merupakan “bayaran” atas segala
kebingungan dan kebosanan di awal film bagi sebagian penonton. Jadi ibarat
grafik, naiknya menjulang tinggi. Dan buat saya itu salah satu pertarungan
superhero yang keren. Tapi pertarungan
di bandara di film Civil War ini juga tidak kalah epiknya, merupakan
pertarungan yang sulit sebenarnya untuk dilakukan, bukan karena faktor
teknisnya tapi lebih kepada pembagian yang sangat pas porsinya. Itu yang saya
sangat kagumi. Russo brothers berhasil
melakukannya. Amazing job. Tapi jangan khawatir, semua adegan seru di
film ini cukup banyak dan menurut saya benar-benar memukau.
Konflik dan pertentangan antara
Ironman dan Capam pun diterangkan setahap demi setahap sehingga menurut saya,
keduanya mempunyai poin masing-masing yang tidak bisa disalahkan. Masing-masing punya pandangan yang sekali
lagi saya bilang, berhasil “dijelaskan” dengan baik di film ini. Apalagi penderitaan yang diakibatkan oleh
aksi superhero di film-film sebelumnya seakan-akan menjadi boomerang bagi para
superhero karena manusia biasa menganggap mereka, sebagian maksudnya menganggap
mereka berbahaya. Sebenarnya idenya
hampir mirip dengan BVS. Hanya BVS
tampil kelam sesuai dengan tema yang dibawanya.
Sedangkan Civil War, menampilkannya dengan nuansa yang tidak terlalu
dibuat kelam. Bahkan solusi akhirnya pun
menurut saya, memang harus begitu endingnya.
Bahkan kalau bisa dibilang tidak
ada villain yang berarti di Civil War, maksudnya villainnya kalau dilihat dari
fisik jelas kalah jauh sangarnya, tangguhnya dibandingkan Doomsday. Tapi ya itu tadi, begitu lihainya penulis
cerita membuat kisah film ini menjadi terlihat menarik. Bahkan penonton dibuat sedikit terkecoh di
bagian akhir. Jelas ini permusuhan
internal yang efeknya lebih heboh daripada serangan dari planet lain, menurut
saya. Kalau serangan dari planet lain
menyebabkan luka luar. Kalau ini luka
dalam.
Dengan berat hati I might say, Marvel
wins this time. Yang jelas yang tidak
bisa dikalahkan oleh Civil War adalah music scorenya BVS yang memorable. BVS bagus di sepertiga akhir film selain
mengacu pada Justice League, itu yang membuat saya suka BVS. Sedangkan Civil War bagus secara keseluruhan.
147 menit tidak terasa membosankan.
Bahkan buat saya, Civil War lebih baik dari dua film The Avengers. Tema yang tidak ringan tapi bisa dibuat
ringan dan berbobot. Sangat apik sekali
ceritanya. Ditambah selipan-selipan
perkembangan beberapa karakter, yang memang tidak perlu terburu-buru karena
pasti akan lebih digali lagi di film-film MCU berikutnya. Mungkin sekali lagi
seperti yang saya bilang. Adegan akhir
di film ini menyebabkan “luka dalam” meskipun secara fisik mungkin adegan akhir
kalah spektakuler dibandingkan dengan adegan di bandara. Tapi saya setuju sekali dengan ending dari
film ini.
Seperti biasa, ada dua adegan
(after credit scene) yang pertama tidak terlalu lama, tapi yang kedua…lama
banget nunggunya. Sekali lagi salut buat
Russo Brothers yang berhasil membuat film yang sebenarnya penuh karakter yang
penuh sesak tapi bisa dibuat sedemikian nikmatnya untuk ditonton. Jangan dilupakan juga penulis naskahnya Christopher
Markus dan Stephen McFeely. This is one
of my favorite superhero movies. Of course.
Saya sengaja tidak kasih detil siapa aja superhero yang tampil.
Sebenarnya pasti uda tahu dari trailernya hehehe. Dan yang patut diperhatikan, hasil pendapatan
box office filmnya Captain America yang selalu lebih besar tiap film. Membuktikan bahwa Captain America pantas
untuk naik pangkat hehehe. Dan jelas
film terakhir Captain America ini akan mempengaruhi cerita The Avengers
berikutnya.
5 comments:
tes
mantab kang nih film,
mantab jg review nya
Download Allegiant (2016) Bluray
makasih bro, semoga situsnya bro rame yah :)
Blog yang bagus! Apakah tema Anda dibuat khusus atau Anda mengunduhnya
dari suatu tempat? Tema Blog Nonton Film
seperti milik Anda dengan sedikit tweak sederhana akan sangat membuat blog saya menonjol.
Tolong beri tahu saya di mana Anda mendapatkan tema Anda.
Filmepik.com adalah situs atau website https://filmepik.com/ gratis lengkap subtitle indonesia dan inggris. Terdapat berbagai macam jenis film mulai dari film satuan, film seri, film pendek dengan berbagai genre seperti action, adventure, animasi, horror, thriller dan masih banyak lagi. Selain itu juga Dutafilm tidak hanya menyajikan Tv Streaming terbaru namun tentu saja Movie Online yang sudah lama juga masih banyak tersedia bahkan film tahun lawas 1900-an pun masih ada,buruan cari film favoritmu di sini!
Post a Comment